Ketika Anda hendak menulis sebuah artikel ilmiah, penting untuk memahami dasar-dasar penulisan yang umum digunakan dalam dunia akademik. Sebagian besar jurnal ilmiah mengikuti format yang dikenal sebagai "IMRAD," yang merupakan singkatan dari introduction (pendahuluan), methods (metode), results (hasil), dan discussion (diskusi). Meskipun ada beberapa pengecualian dari aturan ini, selalu periksa petunjuk penulis dari jurnal tempat Anda berencana mengirimkan makalah Anda untuk memastikan bahwa format ini adalah yang direkomendasikan. Dalam panduan ini, kita akan membahas format IMRAD karena merupakan format yang paling umum digunakan.
Sebuah artikel ilmiah seharusnya mengandung (dalam urutan berikut) sebuah pendahuluan, bagian metode, bagian hasil, dan bagian diskusi. Selain itu, terdapat juga abstrak, yang lebih atau kurang merupakan ringkasan dari bagian utama ini, dan tentu saja, judul. Di akhir artikel, seharusnya terdapat daftar referensi bibliografi, tabel, dan keterangan gambar. Terakhir, mungkin juga ada beberapa bagian opsional lainnya, seperti pengakuan, konflik kepentingan, atau kontribusi penulis.
Perumusan tujuan penelitian Anda sangat penting dan Anda sebaiknya menghabiskan waktu untuk memikirkannya dengan cermat. Tujuan harus dirumuskan secara eksplisit dan mencakup parameter yang ingin Anda evaluasi dan dengan cara apa. Tujuan penelitian Anda seperti yang tercantum dalam artikel seharusnya sama dengan tujuan yang dirumuskan dalam protokol penelitian Anda (jangan lupa, setiap proyek penelitian seharusnya memiliki protokol tertulis sebelum dimulai!). Membuat satu rumusan tujuan yang konsisten dan menggunakannya sepanjang seluruh artikel, yaitu dalam pendahuluan, hasil, diskusi, abstrak, dan bahkan sebagian dalam judul adalah berguna. Jangan takut terlihat berulang; pengulangan tidak selalu buruk dalam sebuah artikel. Hal ini menunjukkan kepada pembaca bahwa Anda paham apa yang sedang Anda bicarakan.